Saturday, December 27, 2014

/

Terima kasih banyak atas kerjasamanya kakak-kakak dan teman-teman BEM FEMA 2013-2014
Maaf kalo banyak salah selama setahun kepengurusan ya! Lots of love to y'all :*

1st RG

foto kabinet

1st Radept

Upgrading Part 1

Last RG

Equal

Kesan dan Pesan buat kakak-kakak dan teman-teman PBOS:

Kak Yuda: ketua tatib  MPF jadi ketua departemen PBOS 2013-2014. kesan pertama tuh ya, jutek. ternyata strong banget dan sabar abis! sukanya makanin sedotan ampe gepeng hahaha.
Kak Rani: kakak sekretaris. cantik dan baik bangeeet. bisa nari nyanyi memanah, apalagi memanah hatinya yah kak wkwkwk. kalo foto selalu keliatan giginya, kayak gue.
Kak Ami: money changernya PBOS hahaha. aktif dimanapun, suka nongkrong sampe ke sekret fakultas sebelah juga. ramping dan tinggi banget sih kaaak hihihi.
Kak Dhira: jago nyanyinya apalagi lagu TEGA hahaha. first impression tuh jutek, but she's sweet dan baiiiiiik binggo. suka rambutnya kakak, aku pengen.
Kak Ichal: flower boy PBOS yang jago art and sport. hobinya mandi-olahraga-mandi-main gitar/biola-mandi. katanya sakit kalo make behel hahaha kesiaaan.
Kak Phia: orang paling bersemangat se-entaro PBOS. lagi apapun, bakal rame abis sama kakak satu ini. kalo udah bercanda sama Patra tuh kocak banget hahaha.
Kak Febri: sukanya mobile dan sunda pisaaan. paling seneng sama kucing dan baper kalo kucingnya kenapa napa hahaha. hobinya itu adalah yang ada di tembok tulisan gymnasium.
Dikna: suka makan. makan terus. terus makan. hahaha. atlet basket FEMA yang selalu bersemangat nan baper. goldar B bangeeet and my super partner in crime!
Hamzah: always on. gapernah ada capenya dan selalu ada aja bisa bikin ketawa. idenya banyak banget nan kreatif. sukanya makan nasi goreng bara depan fotokopian acc putra wkwkwk.
Tiara: cabe, rempong, bawel untung cantik dan pinter. penyanyi tembang kenangan. serba bisa deh pokoknya. punya banyak teman.............pria hahaha
Patra: komandan yoghurt dan direktur keper-print-an. futsal mania yang bijak kalo lagi bener-bener serius. selalu ada lawakan dan motivator doa. btw, suaranya khas banget kalo ngomong hahaha.
Ana: gercep kalo udah tentang duit hehehe. my partner in crime juga nih kalo udah urus administrasi. baik bangeeet karena kuselalu dibolehin nebeng motor doi.

Pesannya untuk semuanyaaa, sukses selalu ya dan kita kan berjumpa lagi <333
PBOS? BERKARYA TANPA JARGON!!!

Tuesday, December 2, 2014

/

From exactly at 00.00 AM on December 2nd 2014 for the whole day, I was over-whelmed with all the birthday surprises and voice-notes. The gifts were all creative. I couldn't thank my family and friends enough. I was blessed. Alhamdulillah Ya Allah :')


Tuesday, November 25, 2014

/

Selamat Hari Guru Nasional, Bapak dan Ibu Guruku. Tetaplah menjadi pelita dalam kegelapan, wahai engkau patriot pahlawan bangsa tanpa tanda jasa.

Sunday, September 28, 2014

/

Praktikum lapang selama dua hari, Sabtu-Minggu tanggal 13-14 September 2014 bersama kelas minor dan mayor KSH, naik angkot berbondong-bondong. Harusnya jam 5 udah berangkat, gue dateng jam setengah 6, jadi berangkatnya ga bareng teman-teman sekelompok, tapi ketemu Ghifari yang samanya juga telat dan akhirnya kita naik angkot kelompok 11.

Tiba di lokasi sekitar pukul 7 pagi. Diminta berkumpul di lapangan setelah kita selesai beres-beres. Awalnya sih yang telat berjajar di depan membentuk satu baris, dan tadinya mau kena hukum, tapi jatohnya hukuman satu kelas. Nyatanya, tidak jadi. Alhamdulillah

Bersama kak Bangkit yang kita sapa kak Bang, kelompok 12 melaksanakan kegiatan interpetasi jalur dan potensi obyek. Seetelah penjelasan lebih detail dan terperinci oleh kak Bang, kita akhirnya mengerti apa yang seharusnya kita lakukan. Jadi, pembagian kerja dimulai.

Ini adalah alat-alat yang kita gunakan untuk melakukan kegiatan tersebut.
1. Kompas
2. Meteran
3. Tali rafia
4. Klinometer
5. Tally sheet
6. Papan alas
7. Alat tulis
8. Milimeter blok

Kira-kira begitulah. Ada pun kamera maupun hp yang canggih dan tentunya yang kamereanya bagus digunakan untuk dokumentasi selama kegiatan.Ga kerasa, kita jalan dari jam 8an selesai jam 1 an. Capek sih tapi seru juga. Kocak aja selama perjalanan. Gue yang ga bisa diem, Dikna apalagi hahaha,Hamzah terutama ada aja kalakuannya. Yang keep calm tuh Fida sama Ghifari, mungkin karena pengalaman mereka seperti ini bukan yang pertama kali. Dinda fokus pada tujuan sama kayak Cici. Tapi lama kelamaan juga lawak lawakan hahaha. Gita si obsesi foto-foto kamera sampe selfie pun dijalanin. Kalo Iva, senyum terus susah senang tetap begitu hahaha sampe nggak fokus nyatet gara-gara tingkah anak-anak kelompok.

Hari pertama selesai, kita pindahkan hasil observasi itu ke dalam bentuk gambar di milimeter blok. Istilahnya, kita sedang menginterpretasikan jalur tersebut. Oh ya, jalan yang kita lalui dihitung per HM dimaan 1 HM itu sama dengan 100m. Hari itu, kita melalui sekitar 4HM dengan tambahan 2HM berbeda jalur. Ini saran dari Kak Bang yang sudah sangat ekspert, jadi kita tentu mengikutinya.

Kita akhirnya jalan-jalan dulu deh menyusuri sungai karena Hamzah penasaran banget. Gak sia-sia banget juga sih kita turun ke sungai, lumayan cucu kaki, foto-foto dan mengulur waktu kembali ke asrama sambil menunggu waktu sarapan. Sarapan tetap sarapan, tapi tidak lengkap dengan jajan hahaha dan kita beli pop mie untuk dimakan bersama-sama padahal waktu makan siang sebentar lagi.

Malamnya, kita kerjain petanya. Bagi tugas antaranya pencatat yang harus merapikan catatannya, pembuat peta, dan pendikte hahaha. Pendikte sih fleksibel aja ya karena kerjaannya hanya membacakan tulisan. Minum harus ada nih buat dia hahaha. Gatau bisa gimana pokoknya kita semua tidur malem, minimal jam 11 baru pada masuk asrama.

Besoknya, jam setengah 6 kita udah kumpul lagi untuk melanjutkan perjalanan. Kita nambah 2 HM aja karena dirasa sudah cukup. Kita bikin lagi petanyaan dan juga catatan rekap potensi obyek. Nah, ini ada-ada aja, segala kita belum memenuhi persyaratan tugas yang dimaksud, jadi kita harus menyelesaikannya. Tetap semangat lah biar lekas pulang walaupun terjadi miskom dan suasana sempat menjadi tidak enak hohoho.Masalah selesai, kita pulang dengan terkantuk-kantuk dan pikiran tugas yang menumpuk.

Over all, seru banget lah ya pengalaman pertama menaiki jalur semacam itu. Walaupun sebenernya itu jalur biasa aja daripada jalur kalo naik gunung. Gue sih itung-itung latihan hahaha tapi bawaannya harus diberatkan ye. Kapan-kapan bisa ke gunung deh soalnya menyusuri hutan udah pernah hahaha.

Foto-foto menyusul~~~

Monday, August 25, 2014

/

Ceritanya abis donlot PDF files gitu, kebuka kan, begitu sadar mau ngedit lha gak bisa. Akhirnya, googling dan menemukan caranya. Itung-itung kalau gue lupa, bisa tinggal buka blog aja, gausah search lagi hehehe.

  1. Pertama buka situsnya, silahkan klik http://www.pdfonline.com/pdf-to-word-converter/
  2. Lalu klik tombol "Upload a File To Convert.." , maka akan muncul Pop Up untuk memilih File PDF yang ingin diubah ke MS Word pada komputer anda.
  3. Tunggu prosesnya beberapa saat.......
  4. Setelah itu klik link "Download" seperti pada gambar berikut ini

  5. Lalu pilih "Download Word File" dan simpan file yang didownload ke Komputer anda.

Selamat mencoba guys :D

source: https://www.bersosial.com/threads/cara-mengubah-file-pdf-ke-word-tanpa-software.7433/

Sunday, August 17, 2014

/

SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA!
DIRGAHAYU INDONESIAKU. JAYALAH SELALU.




Sunday, July 27, 2014

/

A-two-week-holiday in Kediri was great! Even it was more like study-day, LOL. I went there by train with my college friends on July 9th after the President Election. We got there the next day and had "sahur" at our friend's house. It was a tiring day and we overslept until noon. At 1 p.m we arrived at English Camp, Pare and had our registration fulfilled. My girl friend and I took the speaking and TOEFL classes while the boys had grammar, vocabulary, and speaking classes. After that, we checked in at our own camp.

We started our English lessons the next day, started at 7 a.m and finished at 4 p.m with a two-hour-break. Since we stayed in a camp, we had to obey every rules such as speak English every day, clean the whole camp, join every night programs, and must be at the camp before 10 p.m. It was actually like the dormitory days in college, so we got along well.

Since it was Ramadhan, the time of supper (sahur) and breakfasting were scheduled. We had our supper before 4.30 a.m and had breakfasting at 5.30 p.m. Not a lot of difference with the Ramadhan time schedule in Bogor. While breakfasting, we were having a culinary tour,LOL.

After a few days of studying, we had our final test on the last day. For the speaking class, I gave a presentation about Woman's Leadership and for the TOEFL class, I got a great final score, but it wasn't my best. I was satisfied with my own result.

speaking class

TOEFL class

Anyway, for the holiday, the four of us went to Simpang Lima Gumul. Actually, our first target was going to Kelud by motorcycle, but we got lost along the way. It was also raining hard and we got soaked. Pity, I wore off my new jeans and had my socks all red. I was ridiculed by my friends. After that, we continued the trip to Kili Suci Park. The park looked like Kencana Park in Bogor,LOL.

The day after the final test, my girl friend and I went to Kelud by our new friends. Too bad, the boys can't make it because they had a final test to do. It was a two-hour-trip to Kelud with six motorcycles. Since my girl friend and I had to go back early, we didn't continue the trip with them.

Before we went back home, we had a trip around Kediri. We visited the Sanglangeng Cave *if I'm not mistaken, went through the Djarum Factory, and bought a shirt. Finally, after breakfasting, we went back to Bogor by train. We couldn't thanked our friend and his family enough for everything :")

So, we spent the rest of Ramadhan at home with our own family. It was a really great experience and had made my holiday :)

Ridho-me-Falah-Alia

at the cave

at Kelud

Monday, June 2, 2014

/

Di penjelasan sebelumnya udah ada ya mengenai turlap itu apa hahaha, yak turun lapang. Kali ini destinasinya lain. Mata kuliahnya juga. Kelompoknya juga hihihi. Turlap kali ini menuju Desa Wates Jaya, Kecamatan Cigombong selama 3 hari, 29 Mei-1 Juni 2014. Berikut "diari" tentang turlap kali ini ya :)

Jumat, 30 Mei 2014
            Pukul 05.30 WIB saya bangun dan segera bersiap-siap untuk turlap persosped. Diwajibkan pukul 06.00 WIB sudah berkumpul di depan Green TV. Saya tiba di lokasi pukul 06.30 WIB dan suasana belum ramai. Angkot-angkot belum lengkap bahkan ada yang menawarkan untuk menumpang angkot saat saya berjalan kaki bersama kedua teman saya menuju lokasi berkumpulnya turlap persosped.
            Tidak berapa lama, salah satu asisten praktikum persosped memanggil kami untuk segera membentuk barisan per kelompok. Acara pembukaan dan pelepasan keberangkatan turlap persosped dibuka oleh Pak Fredian Tonny selaku koordinator mata kuliah Perubahan Sosial dan Pak Sofyan Sjaf selaku koordinator mata kuliah Sosiologi Pedesaan. Selain itu, sekapur sirih dari Pak Dwi Sadono selaku wakil dari Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat. Beliau bertiga berpesan untuk menjaga perilaku dan sikap sebagai mahasiswa yang membawa nama baik Institut Pertanian Bogor serta mengerjakan turlap ini dengan ikhlas, mengabdi kepada masyarakat untuk memajukan pertanian yang lebih baik.
            Kloter keberangkatan ada dua, yaitu kloter pagi dan kloter sore. Kami merupakan kloter satu yang pada kenyataannya berangkat pukul 08.00 WIB setelah berfoto bersama para dosen dan asisten praktikum persosped. Sebelum berangkat, kami diminta untuk membawa tanaman Azalia yang didapatkan dari kebun belakang dekat asrama putra. Kelompok kami terdiri atas lima orang dan kelompok 3 terdiri atas 7 orang berada dalam satu angkot. Perjalanan menuju Cigombong sekitar 2,5 jam. Dalam perjalanan, angkot kami sempat “nyasar” ke arah Jungle sampai ke ujung. Akhirnya, angkot kami berputar kembali menuju jalan yang benar. Kelompok kami dan kelompok 3 menjadi kelompok yang terakhir sampai di kantor kecamatan Cigombong
Jadi, beberapa kelompok yang mendapatkan tiga desa di daerah Cigombong, yaitu Desa Cigombong, Desa Wates Jaya dan Desa Tugu Jaya diminta untuk menghadiri upacara pembukaan yang dilaksanakan di kantor kecamatan Cigombong. Acara dibuka oleh salah satu aparat kecamatan dengan pesan untuk menjaga dan menyesuaikan sikap dan kebiasaan kami di kota dengan di pedesaan manakala ada hal-hal yang tidak sepantasnya dilakukan.
            Setelah itu, kami menuju rumah masing-masing. Saat itu, jam sudah menunjukkan pukul 11.30 WIB dimana sebentar lagi adalah pelaksanaan ibadah shalat Jumat sehingga jalanan sepi dan kami cepat sampai di kediaman. Kami mendapatkan tempat singgah di rumah bapak kepala RW 02 Desa Wates Jaya, yaitu Bapak Endang. Kami disambut baik oleh keluarga tersebut dan kami telah melakukan negosiasi terhadap biaya makan dan keperluan lainnya selama tiga hari ke depan.
            Rencana awal, kami akan melaksanakan penelitian setelah beristirahat sekitar pukul 15.00 WIB. Ternyata, hujan turun sangat deras hingga waktu ashar tiba. Akhirnya, kami berangkat setelah melaksanakan ibadah shalat ashar. Kami mengarah ke Taman Wisata Lido dimana kami telah mendapatkan informasi terkait topik yang akan kami bahas dalam turlap persosped ini. Untungnya, bapak pemilik rumah kami ini merupakan salah satu karyawan disana, yaitu sebagai salah satu petugas unit keamanan. Belum sampai di sana, hujan kembali turun dengan derasnya sehingga kami memutuskan untuk tidak melanjutkan perjalanan. Kami berteduh di warung kopi hingga waktu maghrib tiba. Kami memutuskan untuk kembali ke rumah dan memikirkan rencana lain yang akan dilakukan.
            Sekitar pukul 21.00 WIB, anggota kelompok kami tiba, yaitu tiga orang dari kelompok persos dengan memberi kabar bahwa dua anggota lainnya tidak dapat hadir menyusul karena ada hal-hal yang tidak dapat ditinggalkan. Kami bercengkrama dan tidak lupa menyusun rencana kegiatan esok hari. Pukul 23.00 WIB kami memutuskan untuk beristirahat.

Sabtu, 31 Mei 2014
            Waktu menunjukkan pukul 06.00 WIB dan beberapa di antara kami telah melaksanakan ibadah shalat subuh. Kami bersiap-siap untuk observasi lapang dan berangkat pukul 08.00 WIB setelah sarapan. Kami dibagi menjadi dua tim yang terdiri atas empat orang dengan masing-masing dua orang dari tim merupakan perwakilan dari mata kuliah Perubahan Sosial dan Sosiologi Pedesaan. Kami akan melakukan wawancara mendalam kepada tokoh-tokoh masyarakat maupun kepada warga masyarakat Desa Wates Jaya ini.
            Kegiatan wawancara dan observasi lapang berakhir pukul 16.30 WIB dan hujan mulai turun kembali. Kami bertukar opini dan menceritakan hasil wawancara. Responden wawancara kami berkisar 13 orang meliputi tokoh masyarakat, warga setempat, serta aparat desa. Kami mengalami kendala terhadap topik karena permasalahan mengenai konflik tidak ditemukan di desa ini. Akhirnya, kami memutuskan untuk menunda mencari jalan keluar setelah dilakukannya turlap persosped karena kami mendapatkan informasi bahwa ada pemutaran film pendek perdana dari salah satu asisten praktikum mata kuliah Perubahan Sosial.
            Kami berangkat setelah sholat maghrib dan makan malam sekitar pukul 19.00 WIB. Lokasi pemutaran film bertempat di SD Negeri Cigombong 02 yang terletak di belakang puskesmas. Perjalanan cukup dekat sehingga saat sesampainya di sana, suasana masih belum kondusif. Kebanyakan penonton dari siswa-siswi sekolah dasar serta beberapa warga asal Cigombong yang usut punya usut mereka merupakan teman masa kecil maupun tetangga dari tim pelaksana acara tersebut.
            Film pendek ini berjudul “Laras di Ujung Senja” dengan waktu pemutaran film sekitar 27 menit. Film ini menceritakan sebuah kisah antara dua orang mahasiswa yang sedang merajut cinta dengan kendala masalah masing-masing individunya. Satu mahasiswa ini merupakan seorang pelajar yang memiliki cita-cita dan harapan tinggi sedangkan mahasiswi, yaitu pacarnya memiliki masalah ekonomi keluarga. Di situ diceritakan bahwa mahasiswi ini harus meninggalkan kuliah dan menikah dengan laki-laki yang telah dijodohkan. Film ini fiktif dan lokasi pengambilan gambar di Desa Cigombong. Rangkaian acara ini berlangsung selama 1,5 jam yaitu pemutaran film, bincang-bincang dengan para pemain film, kuis berhadiah, dan penampilan dari pengisi OST film pendek tersebut.

Minggu, 1 Juni 2014
            Beberapa anggota kelompok kami pulang terlebih dahulu karena ada keperluan sehingga kelompok kami bersisakan enam orang. Agenda kami pagi itu adalah mengunjungi Danau di Taman Wisata Lido. Kami mendapatkan informasi bahwa angkot kami akan menjemput kami pulang pukul 09.00 WIB dan kami diharapkan untuk bersiap di tempat kantor Desa Wates Jaya.

Setelah sarapan, kami bersiap menuju danau. Sesampainya di sana, kami berbalik arah karena kami tidak tahu akses menuju ke sana sedangkan waktu telah menunjukkan pukul 09.00 WIB. Akhirnya, kami kembali ke rumah dan izin pamit pulang kepada keluarga Bapak Endang yang telah menerima kami selama tiga hari ke belakang. Kami tidak lupa mengucapkan terima kasih dan memberikan beberapa bingkisan yang tidak seberapa serta tanaman Azalia kepada keluarga Bapak Endang. Kami pulang pukul 10.00 WIB dengan angkot yang telah disediakan oleh panitia. Alhamdulillah, tidak macet di perjalanan sehingga kami dapat lekas istirahat di kediaman masing-masing.

kelompok 1
Kak Farah-me-Pak Ahmad (BPD Wates Jaya)-Iip
Anput-warga setempat (lupa namanya)-Kak Koco
bersama ibu kepala desa
selfie :D


Sunday, April 20, 2014

/

Turlap alias Turun Lapang ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan perkuliahan yang telah direncanakan di awal semester genap ini terutama mata kuliah Sosiologi Pedesaan, Gender dan Pembangunan serta untuk tahun ini bagi kelas A dan minor adalah Pengembangan Masyarakat. Semester ganjil, gue dapet Pengemas sih nggak ada turlap. Entahlah, new semester new activity~

Turlap GDPengemas ini berlangsung selama 3 hari, yaitu mulai 18-20 April 2014. Entah bagaimana prosesinya sehingga kedua matkul ini digabungkan kegiatan turlapnya sehingga mahasiswa yang mengikuti kegiatan turlap ini banyak dan membutuhkan sekitar 20 angkot menuju lokasi. Adapun lokasi turlap, yaitu di empat desa dekat daerah Jasinga terdiri atas Desa Cigudeg, Desa Sukamaju, Desa Sukaraksa, dan Desa Wargajaya.

Gue kelompok 2 yang bertempat di Desa Sukamaju pada Kampung Cilame. Tinggal serumah dengan kelompok 1 di rumahnya Bu Ela/Lela yang merupakan salah satu kader posyandu setelah kita telusuri.....hahaha telusuri ya bahasanya~

Anyway, sesampainya di sana, kita langsung leyeh-leyeh, ada juga yang jajan dan jalan-jalan (macam gue) dan yang paling miris adalah yang mencari-cari sinyal hahaha. Alhamdulillah, nggak dapat sinyal :") Oh ya, rangkaian kegiatan turlap telah direncanakan dengan matang.....cukup kurang matang sebenarnya karena gue mendapat kabar untuk beberapa teman di desa lain belum mendapatkan apa yang seharusnya mereka dapatkan, hehe.

Selama 3 hari dan 2 malam ini cukup seru dan kurang lama hahaha. Pasalnya, ini hanya turlap belum kegiatan KKP daaan masih ada turlapnya selanjutnya untuk matkul Sosped. Warga di sini cukup ramah dan sebagian besar mau berbagi informasi. Semoga informasi yang kita dapatkan cukup menjawab semua pertanyaan yang tersusun untuk makalah GDPengemas ini dan kita siap untuk presentasi di lokakarya, kegiatan selanjutnya yang belum tahu kapan hohoho.

Ditunggu pengalaman barunya turlap/turdes pada matkul Sosped. Semoga mendapatkan wawasan baru dan tidak hentinya belajar dari alam~

Elsa-Audina-gue-Nia

Kelompok 2 GDPengemas feat. Bu Lela
atas: Nia-Kak Iva-Kak Erni-Bu Lela-Eja-Kak Evi-gue
bawah: Caca-Audina-Kak Dipta




Saturday, April 19, 2014

/


7th Ecology Sport and Art Event
        Fascinating Magic

7th ESPENT (Ecology Sport and Art Event) merupakan olimpiade mahasiswa Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) dalam bentuk kompetisi di bidang olahraga dan seni yang diselenggarakan oleh Departemen PBOS (Pengembangan Olahraga dan Seni) BEM FEMA IPB dengan tema Fascinating Magic”.  Adapun tujuan dari kegiatan 7th ESPENT adalah untuk menyalurkan  minat dan bakat mahasiswa FEMA di bidang olahraga dan seni, meningkatkan rasa persaudaraan dan pemersatu antar mahasiswa FEMA, meningkatkan kesehatan jasmani mahasiswa FEMA dan meningkatkan jiwa sportif dan semangat kerjasama dalam tim, serta mempersiapkan kontingen FEMA untuk menghadapi Olimpiade Mahasiswa IPB (OMI) dan IPB Art Contest (IAC).
Kegiatan 7th ESPENT ini turut dimeriahkan oleh mahasiswa FEMA angkatan 47,  48, 49, 50 serta Ekstensi. Sepanjang rangkaian dari acara kegiatan perlombaan 7th ESPENT, antusiasme dari para peserta yang memiliki bakat di bidang olah raga dan seni serta para supporter dari masing-masing kontingen membuat kegiatan 7th ESPENT ini sangat berkesan. Acara penutupan kegiatan 7th ESPENT ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya dengan adanya FANS (FEMA Appreciation Awards), malam penganugerahan untuk para atlet dan seniman seluruh mahasiswa FEMA.



Rangkaian kegiatan perlombaan 7th ESPENT yang berlangsung selama dua minggu dimulai sejak tanggal 14-30 Maret 2014 dan diselenggarakan di Kampus IPB ini menghasilkan juara-juara dari setiap cabang perlombaan olahraga dan seni tradisional maupun modern. Perlombaan kegiatan 7th ESPENT diawali dengan Road to Espent, yaitu perlombaan untuk mencari MC dan pemilihan jingle ESPENT. Kemudian perlombaan dilanjutkan dengan perlombaan seni, perlombaan olahraga tradisional diikuti dengan olahraga modern serta di puncak acara kegiatan 7th ESPENT ini pada saat penutupan, yakni malam penganugerahan FEMA (FANS). 

Wednesday, April 9, 2014

/



sweeeeet :)

Sunday, April 6, 2014

/










Friday, March 28, 2014

/








Friday, March 21, 2014

/





Friday, March 14, 2014

/

















Popular Posts

BTemplates.com