Wednesday, March 9, 2016

/

Ya mungkin ini sudah sangat terlambat. Alhamdulillah, sebuah kesempatan untuk pertama kalinya diwawancarai dan hasilnya tertera pada koran. Rasanya deg-degan sewaktu ditanya mengenai hal-hal yang sebenernya sering ditanyakan pula oleh orang-orang pada umumnya, ya mengenai pengalaman apa yang didapatkan selama kuliah, suka dan duka, dan sebagainya.

It was truly an honor. I know it is a really late post. I would like to remember this chance for a whole life time. Arigatoo :')

Tuesday, January 12, 2016

/

Juni hingga Agustus 2015 jadi momen tak terlupakan dalam sejarah perkuliahan gue. Kenapa? Jadi, di bulan penuh cerita ini, untuk mahasiswa semester enam dihadapkan pada yang namanya KKN-P (Kuliah Kerja Nyata berbasis Profesi). Sebutannya sih selalu berganti seiring berjalannya waktu, dari yang KKN, KKP, KKBM hingga saat ini KKN-P (kalo gak salah urutannya begitu ya, hehehe). Oh ya, kegiatan ini WAJIB dan nilainya termasuk ke dalam KRS (Kartu Rencana Studi) kita selama kuliah, so memang kegiatan ini gak main-main. Apalagi membawa nama baik universitas.

Untuk tahun ini, kampus gue melaksanakan kegiatan KKN-P ke 13 wilayah di Indonesia. Menurut gue, cukup tersebar merata dibandingkan tahun lalu, walau mungkin terlihat hanya tersebar di sebagian besar Pulau Jawa. Wilayah tersebut dari yang terjauh hingga terdekat: Kabupaten Natuna, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Jepara, Kabupaten Brebes, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Tegal, Kabupaten Lebak, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Garut, Kabupaten Purwakarta, dan Kabupaten Bogor. Tahun ini yang baru adalah wilayah Jepara, dimana itu lokasi KKN-P gue. Yay!

Nah, selama KKN-P ini kita dibentuk ke dalam satu tim/kelompok. Kelompok ini pun beranggotakan kurang kebih 5-8 orang. Kebetulan untuk kelompok gue, ada 5 orang termasuk gue. Kita bener-bener diacak (gue sendiri gak paham bagaimana pembagiannya), yang jelas kita mewakili fakultas kita masing-masing. Ah, memang tidak semua fakultas mengikuti kegiatan ini. Hanya 5 dari 9 fakultas yang tergabung dalam KKN-P 2015 ini.

Kembali ke judul postingan ini, gue akan beberkan masing-masing anggota kelompok gue ya! Urutan ini berdasarkan penulisan pembagian kelompok yang ternyata diurutkan dari alfabet NIM (Nomor Induk Mahasiswa). Bocoran: NIM gue akan selalu terletak di paling belakang atau nyaris, hehehe. Untuk kali ini sih, jadi paling belakang...

1. Akbar Alif Pribadi
Pertama kali jumpa, "beliau" ini pake baju olahraga, lengan panjang. Diajak diskusi, ngomongnya bener-bener seperlunya. Antara hemat ngomong atau lagi puasa ngomong. Kalo kata pepatah, kau yang memulai, kau pun yang mengakhiri, kalo dia malah jadinya lu yang memulai, gue mau mengakhiri... Overall, lelaki yang akrab disapa Akbar yang banyak fansnya ini, sukanya baca novel roman roman atau klasik semacamnya, baru bisa pake line hahaha, terus sekarang demen banget re-line akun puisi puisi buat cewenya (padahal gatau yah dibaca apa kagak hahaha), gak suka ikan ikanan dan sejenisnya, dan bisa diandalkan. Oh, ya panggilan buat beliau ini bermula Om dan menjadi Ayah.

2. Jawahirul Arifah
Miriiiiiiiiipnya gak ketulungan sama dosen gue di kampus hehehe. Sikapnya juga hampir sama pula! Semangat banget dan ngomongnya cepet nan banyak, jadi bikin suasana akan selalu ramai. Gue paling suka kalo Mamah (panggilan baru hingga sekarang, sebelumnya tante) lagi ngomong bahasa Jawa, udah gitu medok, gue berasa lagi mudik dan berasa suasana keluarganya. Mamah ini demennya pasti jajan, kayak gue hahaha, terus tiap pagi suka minum susu atau kopi atau apa aja yang lagi dipengen. Suka anak kecil juga kayak gue, perhatian sekaliii, suka foto-foto, dan yang paling gue inget suka meleng kalo lagi ngendarain motor sampe gue harus menyadarkannya hahaha.

3. Choirunnisa
Bude nama panggilannya, hahaha padahal mah Ica. Pinter bener dah gak boong, gue banyak belajar darinya (cieee). Bude ini kalo makan banyak bener, tapi badannya tetep langsing, bikin cewe cewe yang lain iri deh, kecuali gue kok. Biasanya kalo malem, pasti telfonan di kamar terus hingga yang lain kembali ke kamar, masih juga telfonan, sampe gue udah nambah makanannya, masih juga telfonan, hahaha. Sukanya pake kaos kaki kemana mana sampe pernah saking gak hati-hatinya, kaos kakinya kena 'oleh-oleh' sehingga harus diasingkan... Oh ya, punya kekuatan spesial lho bude ini. Bukan selain dia bisa tahu siapa yang ada di hati gue, tapi, dia bisa mengetahui apa yang sedang berada di belakangmu........

4. Arifatush Yuni Haryanti
Sefakultas sama gue, pernah satu kelompok waktu MOS, pernah apalagi ya gatau, tapi tetep aja dia tau gue sewaktu sekelompok di KKN ini. Maklum lah, dah nenek nenek, tapi gamau ngaku, maunya dipanggil Mami, jadi kita turutin, biar seneng dan badannya tetep sehat, hahaha. Mami gue ini pinter juga lho, medok juga, bisa diandalkan juga, dan serba bisa deh, cuma satu yang dai gabisa, gak bisa kurus, hahaha. Selama di sana, bawaan dia bercanda terus, jadi kalo ada mami pasti semua tertawa karena ada aja yang di-guyon-in nya. Bisa masak juga, jadi udah cucok jadi istri, cuma calonnya yang fix belom datang..... Mami ini yang paling gue inget adalah sabarnya, sabarnya menghadapi gue yang petakilan dan jadi teman tidur di setiap malam.

Sebenernya ada banyak bangeeet yang pengen diungkapkan lagi, tapi biarlah ucapan dari gue (yang baik-baiknya aja kok) biar jadi doa aja nanti yaaa, hehehe. So, kegiatan ini bener-bener dari temen yang gak kenal satu sama lain jadi saudara seibu sebapak. Dari bau kentut, kebiasaan aneh, alergi, ketakutan, dan hal lainnya udah gak asing lagi buat dibedakan satu sama lainnya. Walau dosen gue berpesannya "hati-hati yang pacaran bisa putus" atau "yang jomblo jadi bisa couple" bagi gue tetep "from friends to family". Jangan lupakan gue ya, keluarga KECIL Watuaji!!!

Keluarga KECIL Watuaji dan barang-barangnya

Foto di grup WA

Popular Posts

BTemplates.com