Showing posts with label great places. Show all posts
Showing posts with label great places. Show all posts

Sunday, July 27, 2014

/

A-two-week-holiday in Kediri was great! Even it was more like study-day, LOL. I went there by train with my college friends on July 9th after the President Election. We got there the next day and had "sahur" at our friend's house. It was a tiring day and we overslept until noon. At 1 p.m we arrived at English Camp, Pare and had our registration fulfilled. My girl friend and I took the speaking and TOEFL classes while the boys had grammar, vocabulary, and speaking classes. After that, we checked in at our own camp.

We started our English lessons the next day, started at 7 a.m and finished at 4 p.m with a two-hour-break. Since we stayed in a camp, we had to obey every rules such as speak English every day, clean the whole camp, join every night programs, and must be at the camp before 10 p.m. It was actually like the dormitory days in college, so we got along well.

Since it was Ramadhan, the time of supper (sahur) and breakfasting were scheduled. We had our supper before 4.30 a.m and had breakfasting at 5.30 p.m. Not a lot of difference with the Ramadhan time schedule in Bogor. While breakfasting, we were having a culinary tour,LOL.

After a few days of studying, we had our final test on the last day. For the speaking class, I gave a presentation about Woman's Leadership and for the TOEFL class, I got a great final score, but it wasn't my best. I was satisfied with my own result.

speaking class

TOEFL class

Anyway, for the holiday, the four of us went to Simpang Lima Gumul. Actually, our first target was going to Kelud by motorcycle, but we got lost along the way. It was also raining hard and we got soaked. Pity, I wore off my new jeans and had my socks all red. I was ridiculed by my friends. After that, we continued the trip to Kili Suci Park. The park looked like Kencana Park in Bogor,LOL.

The day after the final test, my girl friend and I went to Kelud by our new friends. Too bad, the boys can't make it because they had a final test to do. It was a two-hour-trip to Kelud with six motorcycles. Since my girl friend and I had to go back early, we didn't continue the trip with them.

Before we went back home, we had a trip around Kediri. We visited the Sanglangeng Cave *if I'm not mistaken, went through the Djarum Factory, and bought a shirt. Finally, after breakfasting, we went back to Bogor by train. We couldn't thanked our friend and his family enough for everything :")

So, we spent the rest of Ramadhan at home with our own family. It was a really great experience and had made my holiday :)

Ridho-me-Falah-Alia

at the cave

at Kelud

Monday, June 2, 2014

/

Di penjelasan sebelumnya udah ada ya mengenai turlap itu apa hahaha, yak turun lapang. Kali ini destinasinya lain. Mata kuliahnya juga. Kelompoknya juga hihihi. Turlap kali ini menuju Desa Wates Jaya, Kecamatan Cigombong selama 3 hari, 29 Mei-1 Juni 2014. Berikut "diari" tentang turlap kali ini ya :)

Jumat, 30 Mei 2014
            Pukul 05.30 WIB saya bangun dan segera bersiap-siap untuk turlap persosped. Diwajibkan pukul 06.00 WIB sudah berkumpul di depan Green TV. Saya tiba di lokasi pukul 06.30 WIB dan suasana belum ramai. Angkot-angkot belum lengkap bahkan ada yang menawarkan untuk menumpang angkot saat saya berjalan kaki bersama kedua teman saya menuju lokasi berkumpulnya turlap persosped.
            Tidak berapa lama, salah satu asisten praktikum persosped memanggil kami untuk segera membentuk barisan per kelompok. Acara pembukaan dan pelepasan keberangkatan turlap persosped dibuka oleh Pak Fredian Tonny selaku koordinator mata kuliah Perubahan Sosial dan Pak Sofyan Sjaf selaku koordinator mata kuliah Sosiologi Pedesaan. Selain itu, sekapur sirih dari Pak Dwi Sadono selaku wakil dari Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat. Beliau bertiga berpesan untuk menjaga perilaku dan sikap sebagai mahasiswa yang membawa nama baik Institut Pertanian Bogor serta mengerjakan turlap ini dengan ikhlas, mengabdi kepada masyarakat untuk memajukan pertanian yang lebih baik.
            Kloter keberangkatan ada dua, yaitu kloter pagi dan kloter sore. Kami merupakan kloter satu yang pada kenyataannya berangkat pukul 08.00 WIB setelah berfoto bersama para dosen dan asisten praktikum persosped. Sebelum berangkat, kami diminta untuk membawa tanaman Azalia yang didapatkan dari kebun belakang dekat asrama putra. Kelompok kami terdiri atas lima orang dan kelompok 3 terdiri atas 7 orang berada dalam satu angkot. Perjalanan menuju Cigombong sekitar 2,5 jam. Dalam perjalanan, angkot kami sempat “nyasar” ke arah Jungle sampai ke ujung. Akhirnya, angkot kami berputar kembali menuju jalan yang benar. Kelompok kami dan kelompok 3 menjadi kelompok yang terakhir sampai di kantor kecamatan Cigombong
Jadi, beberapa kelompok yang mendapatkan tiga desa di daerah Cigombong, yaitu Desa Cigombong, Desa Wates Jaya dan Desa Tugu Jaya diminta untuk menghadiri upacara pembukaan yang dilaksanakan di kantor kecamatan Cigombong. Acara dibuka oleh salah satu aparat kecamatan dengan pesan untuk menjaga dan menyesuaikan sikap dan kebiasaan kami di kota dengan di pedesaan manakala ada hal-hal yang tidak sepantasnya dilakukan.
            Setelah itu, kami menuju rumah masing-masing. Saat itu, jam sudah menunjukkan pukul 11.30 WIB dimana sebentar lagi adalah pelaksanaan ibadah shalat Jumat sehingga jalanan sepi dan kami cepat sampai di kediaman. Kami mendapatkan tempat singgah di rumah bapak kepala RW 02 Desa Wates Jaya, yaitu Bapak Endang. Kami disambut baik oleh keluarga tersebut dan kami telah melakukan negosiasi terhadap biaya makan dan keperluan lainnya selama tiga hari ke depan.
            Rencana awal, kami akan melaksanakan penelitian setelah beristirahat sekitar pukul 15.00 WIB. Ternyata, hujan turun sangat deras hingga waktu ashar tiba. Akhirnya, kami berangkat setelah melaksanakan ibadah shalat ashar. Kami mengarah ke Taman Wisata Lido dimana kami telah mendapatkan informasi terkait topik yang akan kami bahas dalam turlap persosped ini. Untungnya, bapak pemilik rumah kami ini merupakan salah satu karyawan disana, yaitu sebagai salah satu petugas unit keamanan. Belum sampai di sana, hujan kembali turun dengan derasnya sehingga kami memutuskan untuk tidak melanjutkan perjalanan. Kami berteduh di warung kopi hingga waktu maghrib tiba. Kami memutuskan untuk kembali ke rumah dan memikirkan rencana lain yang akan dilakukan.
            Sekitar pukul 21.00 WIB, anggota kelompok kami tiba, yaitu tiga orang dari kelompok persos dengan memberi kabar bahwa dua anggota lainnya tidak dapat hadir menyusul karena ada hal-hal yang tidak dapat ditinggalkan. Kami bercengkrama dan tidak lupa menyusun rencana kegiatan esok hari. Pukul 23.00 WIB kami memutuskan untuk beristirahat.

Sabtu, 31 Mei 2014
            Waktu menunjukkan pukul 06.00 WIB dan beberapa di antara kami telah melaksanakan ibadah shalat subuh. Kami bersiap-siap untuk observasi lapang dan berangkat pukul 08.00 WIB setelah sarapan. Kami dibagi menjadi dua tim yang terdiri atas empat orang dengan masing-masing dua orang dari tim merupakan perwakilan dari mata kuliah Perubahan Sosial dan Sosiologi Pedesaan. Kami akan melakukan wawancara mendalam kepada tokoh-tokoh masyarakat maupun kepada warga masyarakat Desa Wates Jaya ini.
            Kegiatan wawancara dan observasi lapang berakhir pukul 16.30 WIB dan hujan mulai turun kembali. Kami bertukar opini dan menceritakan hasil wawancara. Responden wawancara kami berkisar 13 orang meliputi tokoh masyarakat, warga setempat, serta aparat desa. Kami mengalami kendala terhadap topik karena permasalahan mengenai konflik tidak ditemukan di desa ini. Akhirnya, kami memutuskan untuk menunda mencari jalan keluar setelah dilakukannya turlap persosped karena kami mendapatkan informasi bahwa ada pemutaran film pendek perdana dari salah satu asisten praktikum mata kuliah Perubahan Sosial.
            Kami berangkat setelah sholat maghrib dan makan malam sekitar pukul 19.00 WIB. Lokasi pemutaran film bertempat di SD Negeri Cigombong 02 yang terletak di belakang puskesmas. Perjalanan cukup dekat sehingga saat sesampainya di sana, suasana masih belum kondusif. Kebanyakan penonton dari siswa-siswi sekolah dasar serta beberapa warga asal Cigombong yang usut punya usut mereka merupakan teman masa kecil maupun tetangga dari tim pelaksana acara tersebut.
            Film pendek ini berjudul “Laras di Ujung Senja” dengan waktu pemutaran film sekitar 27 menit. Film ini menceritakan sebuah kisah antara dua orang mahasiswa yang sedang merajut cinta dengan kendala masalah masing-masing individunya. Satu mahasiswa ini merupakan seorang pelajar yang memiliki cita-cita dan harapan tinggi sedangkan mahasiswi, yaitu pacarnya memiliki masalah ekonomi keluarga. Di situ diceritakan bahwa mahasiswi ini harus meninggalkan kuliah dan menikah dengan laki-laki yang telah dijodohkan. Film ini fiktif dan lokasi pengambilan gambar di Desa Cigombong. Rangkaian acara ini berlangsung selama 1,5 jam yaitu pemutaran film, bincang-bincang dengan para pemain film, kuis berhadiah, dan penampilan dari pengisi OST film pendek tersebut.

Minggu, 1 Juni 2014
            Beberapa anggota kelompok kami pulang terlebih dahulu karena ada keperluan sehingga kelompok kami bersisakan enam orang. Agenda kami pagi itu adalah mengunjungi Danau di Taman Wisata Lido. Kami mendapatkan informasi bahwa angkot kami akan menjemput kami pulang pukul 09.00 WIB dan kami diharapkan untuk bersiap di tempat kantor Desa Wates Jaya.

Setelah sarapan, kami bersiap menuju danau. Sesampainya di sana, kami berbalik arah karena kami tidak tahu akses menuju ke sana sedangkan waktu telah menunjukkan pukul 09.00 WIB. Akhirnya, kami kembali ke rumah dan izin pamit pulang kepada keluarga Bapak Endang yang telah menerima kami selama tiga hari ke belakang. Kami tidak lupa mengucapkan terima kasih dan memberikan beberapa bingkisan yang tidak seberapa serta tanaman Azalia kepada keluarga Bapak Endang. Kami pulang pukul 10.00 WIB dengan angkot yang telah disediakan oleh panitia. Alhamdulillah, tidak macet di perjalanan sehingga kami dapat lekas istirahat di kediaman masing-masing.

kelompok 1
Kak Farah-me-Pak Ahmad (BPD Wates Jaya)-Iip
Anput-warga setempat (lupa namanya)-Kak Koco
bersama ibu kepala desa
selfie :D


Sunday, April 20, 2014

/

Turlap alias Turun Lapang ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan perkuliahan yang telah direncanakan di awal semester genap ini terutama mata kuliah Sosiologi Pedesaan, Gender dan Pembangunan serta untuk tahun ini bagi kelas A dan minor adalah Pengembangan Masyarakat. Semester ganjil, gue dapet Pengemas sih nggak ada turlap. Entahlah, new semester new activity~

Turlap GDPengemas ini berlangsung selama 3 hari, yaitu mulai 18-20 April 2014. Entah bagaimana prosesinya sehingga kedua matkul ini digabungkan kegiatan turlapnya sehingga mahasiswa yang mengikuti kegiatan turlap ini banyak dan membutuhkan sekitar 20 angkot menuju lokasi. Adapun lokasi turlap, yaitu di empat desa dekat daerah Jasinga terdiri atas Desa Cigudeg, Desa Sukamaju, Desa Sukaraksa, dan Desa Wargajaya.

Gue kelompok 2 yang bertempat di Desa Sukamaju pada Kampung Cilame. Tinggal serumah dengan kelompok 1 di rumahnya Bu Ela/Lela yang merupakan salah satu kader posyandu setelah kita telusuri.....hahaha telusuri ya bahasanya~

Anyway, sesampainya di sana, kita langsung leyeh-leyeh, ada juga yang jajan dan jalan-jalan (macam gue) dan yang paling miris adalah yang mencari-cari sinyal hahaha. Alhamdulillah, nggak dapat sinyal :") Oh ya, rangkaian kegiatan turlap telah direncanakan dengan matang.....cukup kurang matang sebenarnya karena gue mendapat kabar untuk beberapa teman di desa lain belum mendapatkan apa yang seharusnya mereka dapatkan, hehe.

Selama 3 hari dan 2 malam ini cukup seru dan kurang lama hahaha. Pasalnya, ini hanya turlap belum kegiatan KKP daaan masih ada turlapnya selanjutnya untuk matkul Sosped. Warga di sini cukup ramah dan sebagian besar mau berbagi informasi. Semoga informasi yang kita dapatkan cukup menjawab semua pertanyaan yang tersusun untuk makalah GDPengemas ini dan kita siap untuk presentasi di lokakarya, kegiatan selanjutnya yang belum tahu kapan hohoho.

Ditunggu pengalaman barunya turlap/turdes pada matkul Sosped. Semoga mendapatkan wawasan baru dan tidak hentinya belajar dari alam~

Elsa-Audina-gue-Nia

Kelompok 2 GDPengemas feat. Bu Lela
atas: Nia-Kak Iva-Kak Erni-Bu Lela-Eja-Kak Evi-gue
bawah: Caca-Audina-Kak Dipta




Thursday, July 14, 2011

/

On July 2th 2011, My family and I went to Tawangmangu, well it's not quite in there, yet. We stopped at a restaurant (I forgot the name,lol) to attend the event of Meet and Greet with the Suwardjo Sediro's Big Family.

This event is hosted by my uncle and all the committees are from my father's family, so I think you know that this big family is my father's. I'll tell you. Mr. and Mrs. Sediro have eight children. The eldest is Mrs, Sedari, then Mrs. Koba (her nickname), Mrs. Jin, Mrs. Pin (my grandma), Mr. Pomo, Mrs. Nani, Mrs. Sri and the youngest is Mr. Narno.

If I tell you all the family members, it might need a long time to finish this post,lol.

Mrs. Pin and (Mr. alm. Hartono) have five children. The eldest is my father, Mr. Anang. He is a great father and loved his family very much. That's why my mother, Mrs. Nining loves him. My sister, Nawang who is in the second year of junior high and I are look-alike. I don't know why people kept on calling our names wrong,lol. Then Mrs. Nunik with her husband, Mr. Munir. Their children are Fani, a college student and Afif, senior year of high school, like me. He's only three month older than me. Here goes Mrs. Sari and her husband, Mr. Panji who is a teacher at junior high school. Their children are Anggi, freshmen of junior high school, Kintan, fourth grade elementary school and Safira, pre-school. This family are look-alike and we can see it clearly,lol. Then, Mr. Dani and his wife, Mrs. Tuti. They have two children. The eldest is Lia, fifth grade student and Aura, pre-school. Lat but not least. the youngest is Mrs. Lulik who married Mr. Lalan. Their only child is Liza. Cute family, consists of the letter L on their name. I guess I should be one of their family member,lol.
The five of them are close to each other although they have their own responsibilities to their family :D

Here's some pictures where we're all here, except for three people, Mrs. Sari and her husband, Mr. Panji with their youngest one, Safira.
Sri Supinah's Family :)



From left to right: Liza, Aura, Lia, Kintan, Anggi, Afif, Fani, Nawang, and me :)
It was a great meet and greet! I love you all :D

Sunday, January 23, 2011

/

Today, after the ACOUSTICss garage sale on Sempur, I went to Museum Joang 45 Jakarta with my family. We went there by car. Actually, we attended the "Arisan" event that was held there. My uncle suggested we had our "Arisan Keluarga" there. It is located in Jl. Menteng No. 31 Jakarta

Here are some pictures inside the museum.

Pintu Masuk Museum Joang 45 Jakarta





Suasana di dalam museum


Salah satu koleksi mobil : REP 1
Koleksi diorama museum
Anyway, we had a fantastic day today :D
Thank you great fams, love you :*

Popular Posts

BTemplates.com