"Tujuh belas agustus tahun empat lima
Itulah hari kemerdekaan kita...."
Ingat dengan petikan lagu ini? Lagu yang mendendangkan semangat kemerdekaan Indonesia, berjudul Hari Merdeka yang diciptakan oleh H. Mutahar. Tapi apakah isi lagu ini sudah menampakkan bangsa Indonesia saat ini? Hampir.
Bagaimana dengan rasa nasionalisme? Bukti nyata selain mengikuti upacara setiap hari Senin, yaitu dengan menjaga kepemilikkan tari-tarian tradisional begitu juga dengan pakaian nasional, sempat terjadi permasalahan, bukan?
Wujud kemerdekaan Indonesia sesungguhnya? Korupsi masih merajalela hingga saat ini, apalagi yang melakukannya adalah generasi muda. Memalukan!
Bahasa Indonesia, bahasa negara? Sudah tercemar dengan arus globalisasi. Penggunaan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar hampir luput dari anak-anak bangsa.
Impor beras? Kedelai? Produk luar negeri yang berkualitas? Oh, masih bisa ditemukan dimana-mana peralatan rumah tangga yang bermerek asal luar negeri, padahal di sini tersedia, bukan?
Ingat dengan tujuan dan cita-cita bangsa? Sudahkah terwujud semuanya? Sudah 67 tahun yang lalu!
Tahukah bahwa 67 tahun yang lalu, tanggal 17 Agustus 1945 jatuh pada hari Jumat dan dalam bulan suci Ramadhan? Saya pun baru tahu....
Mengeluh tidak ada gunanya. Hanya menuangkan pikiran lewat blog pun tidak begitu berguna....
Harapan kita, tentu ingin yang terbaik bagi tanah air. Mari kita tingkatkan hal-hal positif demi membangun bangsa Indonesia sejahtera. Tunjukkan bahwa saya cinta negeri!!!
Tulisan di atas, sebenarnya sempet mikir juga, lho sudahkah gue menulis dalam bahasa yang baik dan benar? Dalam ejaan yang disempurnakan? Isinya apalagi, apakah terlihat omdo? Hehehe. Gapapa ya, sekali-kali menulis menggunakan bahasa "berita" wkwkwk.
Selamat ulang tahun, Indonesiaku! Jayalah tanah airku! Maju terus pantang mundur!
Oh ya, google kali ini lucu, deh.
Sekian dan salam merah putih~
0 komentar:
Post a Comment